Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Selama Era Jokowi, LSI Denny JA: Dari Peringkat 18 ke 16 Dunia

 JAKARTA - Selama satu dekade kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari 2014 hingga 2024, ekonomi Indonesia menunjukkan pertumbuhan signifikan.

Berdasarkan data dari World Bank, Indonesia naik peringkat dari ekonomi terbesar ke-18 dunia pada tahun 2014 menjadi ke-16 pada tahun 2023, mencerminkan dampak positif dari berbagai kebijakan yang diterapkan oleh pemerintahan Jokowi.

Dengan mengolah data dari World Bank, LSI Denny JA menyimpulkan bahwa selama 10 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), ekonomi Indonesia tidak hanya mengalami pertumbuhan, tetapi juga naik peringkat di tingkat global.

Pada tahun 2014, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tercatat sebesar US$ 890,81 miliar, menempatkan Indonesia sebagai ekonomi terbesar ke-18 di dunia.

Namun, pada tahun 2023, PDB Indonesia meningkat menjadi US$ 1,37 triliun, menjadikan Indonesia menempati posisi ke-16 ekonomi terbesar dunia.

"Ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam nilai PDB dan peringkat global selama satu dekade pemerintahan Jokowi, terutama dengan fokus pada pembangunan infrastruktur dan deregulasi investasi," beber Denny JA.

Evaluasi Kinerja Jokowi dengan Indeks Global

Evaluasi kinerja presiden setelah masa jabatannya berakhir penting untuk menilai keberhasilan pemerintahannya.

LSI Denny JA menggunakan tujuh indeks global dari lembaga-lembaga internasional, seperti World Bank dan Transparency International, untuk menilai pencapaian Jokowi.

Dari evaluasi tersebut, Jokowi meraih tiga rapor biru (baik), tiga rapor netral, dan satu rapor merah. Fokus kali ini tertuju pada Produk Domestik Bruto (PDB).

Pertumbuhan PDB Indonesia: Pendorong Utama dan Tantangan

Selama 10 tahun pemerintahan Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia dipengaruhi oleh berbagai kebijakan.

Pembangunan infrastruktur yang masif, peningkatan daya saing sektor manufaktur dan jasa, serta perbaikan iklim investasi melalui deregulasi menjadi faktor utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi.

Meskipun demikian, tantangan tetap ada, seperti ketimpangan pembangunan antar daerah dan isu korupsi yang perlu terus diatasi.


Posting Komentar

0 Komentar